overflow-y | Codingku

Properti overflow-y digunakan untuk menentukan apakah konten elemen harus terlihat, terpotong (disembunyikan), atau apakah akan menambahkan scroll bar vertikal atau tidak ketika konten meluap ke tepi atas dan bawah elemen.

Konten meluap dari elemen secara vertikal ketika elemen memiliki ketinggian yang ditentukan, dan mengandung konten di dalamnya membutuhkan ruang lebih daripada yang tersedia oleh elemen.

Misalnya, suatu elemen dapat memiliki konten meluap jika memiliki ketinggian yang ditetapkan secara eksplisit, dan berisi sejumlah teks atau konten lain yang terlalu banyak untuk masuk ke dalam ukuran elemen yang tersedia.

Properti overflow-y dapat digunakan untuk menampilkan konten overflow di tepi atas atau bawah, atau menambahkan scroll bar vertikal ke elemen sehingga konten overflow dapat terlihat pada scroll.

Properti overflow-y dapat mengambil salah satu dari empat nilai: visible (nilai default), hidden, scroll, dan auto.

CSS Syntax

overflow-y: visible | hidden | scroll | auto | initial | inherit;

JavaScript Syntax

object.style.overflowY="scroll"

Default value:	visible
Inherited:	tidak
Animatable:	tidak Read about animatable
Version:	CSS3

Attribute Value

default overflow-y: visible;

Konten yang meluap terlihat, sedangkan elemen itu sendiri tetap pada ketinggian yang ditentukan.

overflow-y: hidden;

Konten yang meluap disembunyikan dan tidak dapat diakses.

overflow-y: scroll;

Konten yang meluap dapat diakses berkat bilah gulir vertikal.

overflow-y: auto;

Browser memutuskan apakah akan menampilkan scrollbar vertikal atau tidak.